Perth, 24 Oktober 2024 – Kaprodi Magister Manajemen Universitas Tarumanagara, Dr. Keni S.E., M.M., mengikuti kunjungan ke Curtin University, Australia. Kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari program tahunan Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI), yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar institusi pendidikan tinggi dan mengembangkan kolaborasi di bidang pendidikan bisnis.
Acara dibuka dengan Acknowledgement of Country oleh Tuguy Esgin, Dean – Indigenous Engagement, Faculty of Business and Law Curtin University, dilanjutkan dengan sambutan dari Xiaotian Zhang, Deputy Vice-Chancellor, Global Office of the DVC International.
Dalam sesi tersebut, Curtin University berbagi pengalaman mengenai proses akreditasi AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business) yang disampaikan oleh Helen Verhoeff, Accreditation & Quality Assurance Manager, Faculty of Business and Law. Proses akreditasi AACSB ini menjadi acuan bagi para delegasi dalam upaya meningkatkan standar mutu pendidikan. Saat ini, hanya sekitar 5% dari ribuan sekolah bisnis di seluruh dunia yang berhasil meraih akreditasi bergengsi ini.

Kaprodi MM Untar, Dr. Keni, S.E., M.M, melakukan kunjungan ke Curtin University, Australia
Para peserta kemudian menerima wawasan penting terkait Business Sustainability yang disampaikan oleh Hadrian Djajadikerta, Profesor pada School of Accounting, Economics and Finance Curtin University. Sesi ini menyoroti pentingnya strategi keberlanjutan dalam dunia bisnis modern.
Kegiatan diakhiri dengan presentasi dari Annette Morgan, Pimpinan Akademik FBLL Industry Exchange, yang memperkenalkan The Tax Clinic, sebuah program kolaboratif antara Curtin Business School, dunia usaha, dan komunitas yang bertujuan menyelesaikan tantangan di bidang perpajakan.
Keterlibatan Prodi MM Untar dalam kunjungan ini semakin memperkokoh peran aktif Untar dalam komunitas pendidikan manajemen, baik di tingkat nasional melalui APMMI maupun di kancah internasional. Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan memperkuat jaringan antara perguruan tinggi di Indonesia dan Australia.