Program Studi Magister Manajemen Universitas Tarumanagara (MM Untar) menyelenggarakan Webinar dengan tema “Kekayaan Intelektual di Era Digital” secara daring melalui Zoom pada Senin (22/05/2023). Acara ini menghadirkan Ir. Aribudhi Nugroho Suyono, M.IPL. dari Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang sebagai narasumber serta dipandu oleh Lina, S.T., M.Kom., Ph.D., dosen Prodi Magister Manajemen & Teknik Informatika Universitas Tarumanagara, selaku moderator.
Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Keni, S.E., M.M., dalam sambutannya menyoroti bergesernya paradigma pembangunan suatu negara pada era digital saat ini menyebabkan Kekayaan Intelektual (KI) menjadi kunci penting untuk mendapatkan perlindungan secara hukum, mengingat kepemilikannya membawa dampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan suatu negara.
Dalam sesi ini, Aribudhi Nugroho Suyono mengungkapkan bahwa negara yang memiliki sumber daya manusia (SDM) berbasis kekayaan intelektual jauh lebih kaya, jika dibandingkan dengan negara yang memiliki sumber daya alam (SDA) tetapi sedikit sekali memiliki SDM berbasis kekayaan intelektual.
Pembicara, Ir. Aribudhi Nugroho Suyono, M.IPL. & Moderator, Lina, S.T., M.Kom., Ph.D.
Dikatakannya, perguruan tinggi memegang peranan penting dalam membangun dan menciptakan SDM dengan kekayaan intelektual, melalui berbagai penelitian yang dilakukan. Penelitian tersebut dapat membantu perguruan tinggi, masyarakat dan negara secara keseluruhan dalam meningkatkan ekonomi negara melalui teknologi. “Hal tersebut dapat menunjang kualitas sistem pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan perguruan tinggi dan masyarakat,” pungkasnya.
Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, akademisi, dan profesional. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang berlangsung semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai aplikasi mental model dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Prodi MM Untar terus berkomitmen untuk menghadirkan program akademik yang relevan dengan perkembangan industri.